Euro NCAP Merombak Peringkat Keamanan: Fokus pada Kinerja Dunia Nyata

15

Euro NCAP, organisasi pemeringkat keselamatan kendaraan yang berpengaruh, secara mendasar mengubah protokol pengujiannya untuk tahun 2026. Pembaruan ini bukan tentang peningkatan bertahap; hal ini mewakili pergeseran ke arah evaluasi kendaraan dalam kondisi yang mencerminkan kondisi berkendara sebenarnya, bukan skenario ideal. Ini berarti lebih sedikit poin untuk bantuan pengemudi yang terlalu bersemangat dan lebih banyak penghargaan untuk fitur-fitur yang benar-benar menyelamatkan nyawa dalam situasi yang kacau dan tidak dapat diprediksi.

Konsep Baru Keselamatan: Empat Pilar Evaluasi Kendaraan

Kerangka kerja baru ini mengelompokkan keselamatan kendaraan ke dalam empat kategori berbeda: Berkendara Aman, Penghindaran Tabrakan, Perlindungan Tabrakan, dan Keselamatan Pasca Kecelakaan. Setiap tahap menerima peringkatnya sendiri, dengan peringkat bintang keseluruhan kini bergantung pada kinerja yang kuat secara keseluruhan.

Pendekatan holistik ini mengakui bahwa keselamatan bukan hanya tentang seberapa baik sebuah mobil melindungi penumpangnya saat terjadi tabrakan, namun juga tentang mencegah kecelakaan, dan memastikan penyelamatan yang cepat dan efektif ketika kecelakaan benar-benar terjadi.

Mengatasi Kegagalan di Dunia Nyata: EV dan Peringatan yang Mengganggu

Salah satu perubahan paling kritis menargetkan kendaraan listrik (EV) dengan pegangan pintu otomatis. Petugas pertolongan pertama telah lama melaporkan bahwa beberapa kendaraan listrik terhenti setelah terjadi kecelakaan, sehingga menjebak penumpangnya dan memperlambat upaya penyelamatan. Euro NCAP sekarang akan mengamanatkan bahwa pegangan ini tetap dapat dioperasikan bahkan dalam skenario dampak. Permasalahannya tidak bersifat teoretis; pintu yang terkunci terbukti menghambat upaya penyelamatan dan, dalam beberapa kasus, memakan korban jiwa.

Perombakan ini juga ditujukan pada intervensi yang terus menerus dari Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS). Sistem yang menyentak kemudi atau membombardir pengemudi dengan peringatan akan kehilangan poin. Logikanya sederhana: teknologi keselamatan yang terlalu agresif mendorong orang untuk menonaktifkannya, sehingga menghilangkan manfaatnya.

Kegunaan yang Menguntungkan: Tombol dan Pemantauan Pengemudi

Mobil akan mendapatkan poin tambahan untuk sistem pemantauan pengemudi yang secara akurat mendeteksi kerusakan, seperti tanda-tanda penggunaan alkohol atau narkoba, dan untuk kendaraan yang memiliki tombol fisik untuk kontrol penting. Solusi ini mengatasi rasa frustrasi pengemudi yang meluas terhadap antarmuka yang hanya menggunakan layar sentuh.

Pergeseran ini menyoroti semakin besarnya kesadaran bahwa kegunaan adalah bagian dari keselamatan: jika pengendalian terlalu rumit atau mengganggu, pengemudi akan menghindarinya, sehingga mengurangi efektivitasnya.

Pengujian Tabrakan yang Lebih Realistis: Pejalan Kaki, Pengendara Sepeda, dan Beragam Penghuni

Tes penghindaran kecelakaan kini akan mencakup lebih banyak skenario dunia nyata, termasuk interaksi dengan sepeda motor, sepeda, dan bahaya perkotaan. Kelancaran sama pentingnya dengan penghindaran; sistem yang berjalan tidak menentu akan dikenakan sanksi.

Pengujian perlindungan tabrakan juga akan berkembang dengan menggunakan boneka dengan berbagai bentuk tubuh, ukuran, dan usia, yang lebih mencerminkan keragaman penumpang kendaraan. Hal ini sejalan dengan perubahan terkini dalam standar pengujian kecelakaan di AS.

Modernisasi Pasca Kecelakaan: EV, SOS, dan Keamanan Baterai

Protokol keselamatan pasca kecelakaan akan fokus pada tantangan modern. Kendaraan listrik sekarang harus menunjukkan isolasi baterai yang efektif setelah terjadi benturan dan memperingatkan pengemudi tentang risiko kebakaran. Fungsi SOS otomatis akan diperlukan untuk menyampaikan jumlah penumpang ke petugas pertolongan pertama, meskipun sabuk pengaman tidak dipasang.

Perubahan-perubahan ini mengakui bahwa teknologi kendaraan berkembang pesat, dan standar keselamatan harus mengimbanginya.

Perombakan pada tahun 2026 menandai pembaruan terbesar pada pengujian Euro NCAP sejak tahun 2009. Organisasi ini berencana untuk merevisi protokol setiap tiga tahun ke depan, yang mencerminkan percepatan laju inovasi dalam teknologi keselamatan kendaraan. Penyempurnaan berkelanjutan ini sangat penting karena mobil menjadi lebih otomatis dan kompleks, untuk memastikan bahwa peringkat keselamatan tetap relevan dan efektif.