Citroën Basalt Vision: Gaya Di Atas Substansi di Amerika Selatan

17

Citroën telah meluncurkan versi konsep yang lebih sporty dari crossover fastback Basalt yang ramah anggaran, yang saat ini dipamerkan di São Paulo International Motor Show 2025 di Brasil. Meskipun pabrikan mobil memposisikan ini sebagai model “Visi”, peningkatannya tetap murni estetika.

Perubahan yang Sporty

Basalt Vision dibangun berdasarkan Basalt Dark Edition yang sudah ada, trim tertinggi yang tersedia di Brasil. Citroën menurunkan ketinggian pengendaraan dan memasang roda berukuran 18 inci untuk membuat mobil tampak lebih agresif dibandingkan model produksi standar dengan pengendaraan lebih tinggi dengan roda berukuran 16 inci. Bumper belakang dilengkapi diffuser hitam mengkilap berukuran besar dengan lampu rem bergaya F1 dan pipa knalpot ganda krom – menambahkan kesan visual tanpa manfaat fungsional apa pun.

Peningkatan kosmetik lebih lanjut termasuk trim hitam di antara lampu belakang LED, spoiler ekor bebek yang menonjolkan, bersama dengan spoiler atap dan aksen André Red di sepanjang bodywork. Lambang chevron ganda Citroën telah digelapkan untuk tampilan yang lebih modern.

Di Balik Terpal: Performa Tidak Berubah

Meskipun memiliki gaya yang agresif, Basalt Vision tetap mempertahankan mesin tiga silinder 1.0 liter turbocharged yang sama dengan yang ditemukan pada model produksi. Mesin ini menghasilkan tenaga hingga 128 hp (96 kW / 130 hp) dan torsi 200 Nm (148 lb-ft) saat menggunakan bahan bakar etanol. Mobil tersebut menggunakan gearbox CVT dengan tujuh simulasi rasio, mengirimkan tenaga ke roda depan.

Yang penting: konsep ini adalah soal penampilan, bukan performa. Citroën tidak melakukan peningkatan mekanis.

Konteks Pasar dan Prospek Masa Depan

Citroën Basalt / C3 X terutama ditujukan untuk pasar Amerika Selatan dan India, di mana pembeli dengan anggaran terbatas masih menghargai beberapa bakat visual. Basalt Vision tampaknya lebih merupakan eksperimen desain daripada pratinjau level trim sebenarnya. Namun, tidak menutup kemungkinan Citroën akan menawarkan paket tampilan ringan yang terinspirasi dari konsep ini, mirip dengan C3 Sport Edition yang dijual di India.

Fiat, bagian dari grup Stellantis yang sama, juga sedang mengerjakan fastback terkait mekanis untuk Eropa, yang akan menjadi bagian dari keluarga besar Panda. Hal ini menyoroti strategi yang lebih luas untuk menawarkan crossover yang terjangkau dan berfokus pada gaya di pasar negara berkembang.

Citroën juga memamerkan model lain di pameran São Paulo, termasuk C5 Aircross baru, Ami Tonic dan Buggy urban EVs, serta kursi tunggal Formula E.

Visi Basalt menggarisbawahi sebuah tren: produsen mobil semakin mengandalkan peningkatan kosmetik untuk membedakan kendaraan hemat dan menarik pembeli yang mencari estetika yang lebih berani. Meskipun perubahan ini mungkin tidak meningkatkan kinerja, perubahan ini dapat berdampak signifikan terhadap penjualan di pasar yang sensitif terhadap harga.