Produsen Mobil Beralih Dari Suku Cadang China Untuk Mobil AS

14

Tesla dan General Motors (GM) secara aktif mengurangi ketergantungan mereka pada komponen buatan Tiongkok pada kendaraan yang diproduksi untuk pasar AS. Langkah ini, yang didorong oleh tarif, ketidakstabilan geopolitik, dan kerentanan rantai pasokan, mencerminkan tren industri yang lebih luas menuju ketahanan yang lebih besar dan berkurangnya ketergantungan pada satu sumber.

Dorongan Untuk Memisahkan

Baik Tesla maupun GM dilaporkan telah menginstruksikan pemasok mereka untuk menghilangkan suku cadang buatan China selama dua tahun ke depan, dengan beberapa komponen sudah dihapuskan. Tesla, menurut sumber, bertujuan untuk menyelesaikan transisi dalam waktu satu tahun jika memungkinkan. GM telah menetapkan tenggat waktu yang lebih jauh pada tahun 2027.

Pergeseran ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Pandemi ini mengungkap kelemahan dalam rantai pasokan global, sehingga mendorong banyak perusahaan untuk mengevaluasi kembali strategi pengadaan mereka. Baru-baru ini, meningkatnya ketegangan perdagangan dan tarif baru yang diberlakukan oleh AS telah mempercepat proses pemisahan hubungan.

Faktor Geopolitik dan Ekonomi

Katalis utama perubahan ini adalah meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi di Tiongkok. Konflik semikonduktor baru-baru ini antara Tiongkok dan Belanda, yang mengganggu rantai pasokan produsen mobil seperti Tesla, menjadi pengingat akan risiko yang ada.

Tarif impor Tiongkok juga membuat pengadaan barang dari Tiongkok menjadi kurang kompetitif. Tesla, khususnya, berupaya membangun bisnis yang tidak terlalu rentan terhadap keputusan politik.

Relokasi Strategis dan Alternatifnya

Untuk memitigasi risiko ini, Tesla telah mendorong pemasok Tiongkok untuk memulai operasi di Meksiko dan Asia Tenggara. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari tarif yang ditargetkan khusus ke Tiongkok. Tesla juga berinvestasi dalam produksi dalam negeri, termasuk baterai lithium-iron-phosphate (LFP) buatan Nevada, yang akan diluncurkan tahun depan.

Tren di Seluruh Industri

Tesla dan GM tidak sendirian dalam strategi ini. Produsen mobil lain kemungkinan akan mengikuti jejaknya, mengingat meningkatnya tekanan geopolitik dan ekonomi. Peralihan dari komponen Tiongkok merupakan tren jangka panjang, didorong oleh kebutuhan akan keamanan rantai pasokan yang lebih baik dan berkurangnya ketergantungan pada satu sumber.

Implikasi Jangka Panjang

Masih harus dilihat apakah strategi ini akan berhasil dalam memangkas biaya dan mendatangkan lebih banyak manufaktur ke Amerika. Langkah ini merupakan langkah signifikan menuju pemisahan dari Tiongkok, namun juga menghadirkan tantangan dalam hal mencari komponen alternatif dan mengelola gangguan rantai pasokan.

Peralihan industri otomotif dari suku cadang Tiongkok merupakan respons langsung terhadap tekanan geopolitik dan ekonomi, yang mencerminkan tren yang lebih luas menuju ketahanan rantai pasokan dan berkurangnya ketergantungan pada satu sumber. Keberhasilan strategi ini akan bergantung pada kemampuan industri untuk mengamankan komponen alternatif dan mengelola gangguan rantai pasokan yang sedang berlangsung.