EV Pertama Bentley: SUV Mewah yang Mendefinisikan Ulang Segmennya

7

Bentley sedang bersiap untuk meluncurkan kendaraan listrik penuh pertamanya pada tahun 2026, yang bertujuan untuk menciptakan ceruk baru di pasar SUV mewah. Perusahaan bermaksud untuk memposisikan model ini sebagai penawaran unik, berbeda dari kendaraan listrik kelas atas yang sudah ada, dan dengan harga di bawah kisaran Bentayga saat ini.

Segmen Baru untuk SUV Listrik Mewah

Menurut kepala komunikasi Bentley, Wayne Bruce, kendaraan listrik yang akan datang tidak seperti mobil listrik lain yang tersedia saat ini. Kendaraan ini akan menyeimbangkan ukuran, kualitas, dan kinerja dengan harga yang kompetitif – kemungkinan di bawah $450.000 di Australia. Ini menempatkannya di bawah Bentayga Speed, yang dimulai dari $513.600, tetapi dekat dengan basis Bentayga V8 ($412.600).

Strategi harga ini penting. Bentley bertaruh bahwa titik masuk yang lebih mudah diakses akan memperluas basis pelanggan kendaraan listriknya, sehingga menarik pembeli yang sebelumnya mungkin tidak mempertimbangkan kendaraan mewah bertenaga listrik. Pergeseran ini mencerminkan tren yang lebih luas di pasar otomotif mewah, dimana merek semakin menyasar konsumen muda dan lebih sadar lingkungan.

Desain dan Performa

SUV baru ini akan lebih kecil dari Bentayga saat ini (panjang 5,1 meter), kemungkinan besar setara dengan Audi Q6 e-tron dan Porsche Macan Electric. Yang terpenting, meski berbagi platform dengan model-model Grup Volkswagen, Bentley menegaskan EV akan tetap mempertahankan estetika kemewahan khasnya. Desainnya akan mengambil inspirasi dari konsep EXP 15 2019, yang menampilkan gaya progresif dan interior unik yang memadukan keahlian tradisional dengan teknologi modern.

EXP 15 memamerkan fitur-fitur seperti gril digital, dasbor berputar (yang dapat beralih antara tampilan digital dan lapisan kayu), dan bahan mewah seperti sutra dan tenunan logam. Elemen-elemen ini menggarisbawahi komitmen Bentley untuk mempertahankan identitas merek kelas atas di era listrik.

Pengisian dan Jangkauan

Bentley telah mengonfirmasi bahwa EV tersebut akan mampu menempuh jarak 100 mil (161km) hanya dalam 6,5 menit menggunakan pengisian cepat DC – menunjukkan dukungan untuk kecepatan di atas 350kW. Konfigurasi baterai dan motornya masih dirahasiakan, namun spekulasi menunjukkan konfigurasi serupa dengan Porsche Cayenne Electric, yang menawarkan tenaga hingga 850kW dan jangkauan 623km.

Pengisian daya cepat sangat penting untuk adopsi kendaraan listrik mewah. Konsumen mengharapkan kenyamanan selain performa, dan komitmen Bentley terhadap pengisian cepat sejalan dengan permintaan ini. Penundaan peluncuran awal (semula direncanakan pada tahun 2025) disebabkan oleh masalah teknis yang dihadapi selama pengembangan Platform Premium Electric (PPE) bersama oleh Porsche dan Audi.

Produksi dan Rencana Masa Depan

Kendaraan tersebut akan dirancang dan diproduksi di Inggris, di kantor pusat Bentley’s Crewe. Perusahaan awalnya berencana merilis EV baru setiap tahun hingga tahun 2030, namun merevisi strategi ini karena kondisi pasar.

Peralihan ke kendaraan listrik bukan lagi soal apakah, tapi kapan. Bentley beradaptasi dengan kenyataan ini dengan memposisikan dirinya sebagai yang terdepan dalam inovasi kendaraan listrik mewah.

Peluncuran pada tahun 2026 akan menandai momen penting bagi Bentley, menandakan komitmennya terhadap masa depan listrik sambil tetap mempertahankan warisan keahlian dan performanya.