Merek EV China Baru ‘Firefly’ Akan Diluncurkan di Australia

15

Merek kendaraan listrik (EV) baru, Firefly, milik pabrikan China Nio, bersiap memasuki pasar Australia. Hal ini menandai perluasan kembali kehadiran otomotif Tiongkok, namun Firefly membedakan dirinya dengan menargetkan segmen yang kurang jenuh: kategori hatchback kecil dan kuasi-premium.

Pemain Unik di Pasar yang Ramai

Australia mengalami lonjakan merek otomotif Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, terutama berfokus pada SUV ukuran menengah dan kendaraan roda empat. Model debut Firefly adalah hatchback listrik yang menargetkan harga sedikit lebih tinggi daripada BYD Dolphin Surf yang berfokus pada anggaran (dijual sebagai Atto 1 di Australia), yang saat ini merupakan EV termurah yang tersedia secara lokal. Merek ini mulai diluncurkan secara global pada tahun 2025.

Meskipun kendaraannya sendiri sudah siap untuk digunakan di jalanan Australia, Nio masih menyelesaikan kemitraan distribusi. Perusahaan secara aktif bernegosiasi dengan calon importir untuk memastikan peluncuran yang lancar dan sesuai hukum. Saat ini merek seperti Deepal dan Xpeng mengandalkan distributor pihak ketiga.

Keamanan dan Spesifikasi

Firefly telah menjalani pengujian yang ketat, termasuk penilaian Euro NCAP, mencapai peringkat keselamatan bintang lima dengan skor 96% untuk perlindungan penumpang dewasa dan nilai tinggi di semua kategori. Perusahaan ini bertujuan untuk memenuhi standar keselamatan ketat Tiongkok, Eropa, dan Australia secara bersamaan.

Hatchback Firefly akan dilengkapi dengan motor listrik tunggal 105kW yang menggerakkan roda belakang. Panjangnya 4003mm, memposisikannya sedikit lebih besar dari Toyota Yaris. Dimensi kendaraan kemungkinan akan bersaing dengan hatchback listrik lainnya seperti BYD Dolphin, MG 4, dan GWM Ora.

Harga dan Fitur

Di Eropa, Firefly First Edition dijual dengan harga sekitar €29,900 (kira-kira A$53,300), menjadikannya A$7,000 lebih mahal daripada BYD Dolphin Surf. Kendaraan ini dilengkapi baterai 41,2kWh yang menawarkan jangkauan WLTP hingga 330km dan mendukung pengisian cepat hingga 100kW DC.

Fitur penting meliputi:

  • Suspensi depan MacPherson strut dan suspensi belakang lima link
  • Desain pencahayaan LED melingkar yang unik
  • Sistem infotainment layar sentuh 13,2 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto
  • Pelapis poliester daur ulang dengan kursi depan berventilasi dan pijat opsional
  • Kemampuan vehicle-to-load (V2L) untuk memberi daya pada perangkat eksternal

Firefly menawarkan ruang kargo 404 liter, dapat diperluas hingga 1.253 liter dengan kursi belakang dilipat. Penyimpanan tambahan tersedia di bawah kursi belakang dan di bagasi depan 92 liter.

Strategi Nio yang Lebih Luas

Firefly bukan satu-satunya brand spin-off dari Nio. Perusahaan juga meluncurkan Onvo, kendaraan listrik lebih terjangkau yang berfokus pada pasar Eropa. Nio telah menjadi merek dagang kedua merek tersebut di Australia, dan menyarankan rencana ekspansi lebih lanjut. Kemungkinan memperkenalkan program battery-as-a-service (BaaS) Nio, yang memungkinkan pertukaran baterai, masih belum jelas untuk pasar Australia.

Peluncuran Firefly menandai langkah lain dalam meningkatnya pengaruh pabrikan otomotif Tiongkok di Australia, dengan menawarkan lebih banyak pilihan kepada konsumen di segmen kendaraan listrik yang sedang berkembang.