Mercedes-Benz E-Class Estate tetap menjadi tolak ukur di segmen wagon premium, memadukan kemewahan, teknologi canggih, dan kepraktisan. Meskipun unggul dalam kenyamanan dan kehalusan, versi terbaru ini tidak terlalu menonjol dalam hal keterlibatan pengemudi dibandingkan dengan rivalnya seperti BMW 5 Series Touring.
Warisan Keserbagunaan
Mercedes-Benz telah menawarkan versi estate E-Class-nya sejak tahun 1965, dengan model pertama yang menyandang lencana tersebut muncul pada tahun 1993. Model generasi keenam saat ini, yang diluncurkan pada tahun 2024, dibangun di atas platform MRA2 serbaguna yang digunakan bersama dengan C-Class dan S-Class, memastikan pengalaman berkendara yang familiar namun lebih baik.
E-Class Estate melayani mereka yang mencari mobil kelas atas dengan jajaran powertrain yang komprehensif, termasuk opsi hybrid plug-in yang efisien. Meskipun bodinya lapang, kepraktisan terpukul pada hibrida plug-in karena penempatan baterai, sebuah trade-off yang mungkin tidak ingin dilakukan oleh banyak pembeli.
Harga dan Ketersediaan
E-Class Estate diposisikan sebagai penawaran premium, dengan harga mulai di bawah £60.000 untuk basis E 200 Urban Edition. Trim yang lebih tinggi, seperti AMG E 53, naik menjadi antara £95.000 dan £100.000. Model bekas menawarkan penghematan, dengan harga berkisar antara £13.000 hingga £34.000 tergantung pada usia dan jarak tempuh.
Performa dan Pengalaman Berkendara
E-Class Estate mengutamakan kenyamanan dibandingkan handling yang sporty, menawarkan pengendaraan yang mulus dan halus. Jajaran mesinnya mencakup pilihan bensin, diesel, dan hibrida plug-in, dengan varian AMG memberikan performa yang kuat.
- E 200: 204bhp, 7,8s 0-62mph, kecepatan tertinggi 144mph. Sebuah titik masuk yang layak.
- E 220 d: 197bhp, 7,9s 0-62mph, kecepatan tertinggi 143mph. Pilihan kuat untuk efisiensi dan torsi.
- E 300 e (PHEV): 313bhp, 6,5s 0-62mph, kecepatan tertinggi 141mph, jangkauan EV hingga 68 mil. Menggabungkan kekuatan dan efisiensi.
- AMG E 53: 577bhp, 4,1s 0-62mph. Pilihan yang kuat, meskipun tidak memiliki karakter mentah seperti model AMG lama.
Transmisi otomatis sembilan kecepatan halus dan tidak mengganggu, meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan. Namun, E-Class tidak menandingi kelincahan BMW Seri 5, terasa lebih berat dan kurang nyaman di jalan berkelok-kelok.
Kinerja Perkotaan, Pedesaan, dan Jalan Raya
E-Class berkinerja baik di lingkungan perkotaan, dengan pengoperasian yang senyap dan suspensi yang nyaman. Jalan pedesaan memperlihatkan keterbatasannya dalam penanganan, sedangkan jalan tol adalah keunggulannya, dengan kualitas pengendaraan yang sangat baik dan tingkat kebisingan yang rendah.
Efisiensi Bahan Bakar dan Biaya Operasional
Model hibrida plug-in menawarkan biaya operasional terendah, namun angka sebenarnya bergantung pada kebiasaan pengisian daya. Diesel E 220 d juga efisien, mencapai hingga 55,4mpg. Biaya asuransi di seluruh rentangnya tinggi, dan penyusutannya signifikan, meskipun sebanding dengan BMW Seri 5.
Interior dan Teknologi
Interiornya mewah dan kaya fitur, dengan teknologi kelas atas terintegrasi dengan mulus. Kursinya nyaman, dan desain kabinnya modern namun halus. Namun, ada beberapa kekhawatiran mengenai kualitas, dimana material tertentu tidak memenuhi standar historis Mercedes.
Poin Penting
Mercedes-Benz E-Class Estate tetap menjadi pesaing utama di pasar wagon mewah. Kekuatannya terletak pada kenyamanan, kehalusan, dan teknologi canggih. Meskipun tidak sebanding dengan kesan sporty dari beberapa pesaingnya, namun memberikan pengalaman premium bagi mereka yang mengutamakan kepraktisan dan kemewahan.























